Regulasi

Novotel dan RS Syafira  Peringati Hari Disabilitas International  dengan Seminar Gratis 

PEKANBARU - Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional untuk beberapa orang masih terdengar asing tetapi sudah menjadi perhatian khusus di negara-negara maju, yang diperingati setiap tanggal 7 Desember, dan juga sebagai bagian dari jaringan bisnis hotel AccorHotels, Novotel Pekanbaru terlibat langsung dalam peringatan yang diadakan serentak di seluruh AccorHotels di 92 negara selama periode 3-7 Desember2018. 

 Melalui program “Diversity & Inclusion”, pada tahun ini Accorhotels  mengambil thema “Invisible Disabilities” yang  memfokuskan kepada para penyandang Disabilitas yang tidak kelihatan kasat mata yang ternyata ada 80% dari total penyangdang disabilitas di dunia. 

Sebagai momen khusus bagi keluarga besar Novotel Pekanbaru yang bekerjasama dengan RS Syafira Pekanbaru mengadakan Seminar Kesehatan gratis mengenai “Invisible Disability”. 

Bertempat di ruang meeting Novotel Pekanbaru, dengan didukung oleh RS Syafira Pekanbaru dan menghadirkan dr. Dewi Afrisanty, SpKJ sebagai pembicara, seminar kesehatan gratis ini tidak hanya dikhususkan untuk para karyawan/karyawati Novotel Pekanbaru, tetapi juga melibatkan para tamu dan terbuka untuk umum termasuk beberapa karyawan dari hotel-hotel lainnya di Pekanbaru. 

Dihadiri oleh lebih kurang 100 peserta, acara ini dibuka dengan pengenalan singkat mengenai Invisible Disabilities. Tidak hanya menyajikan pemaparan terkait gejala Invisible Disabilities itu sendiri, para peserta juga terlihat sangat antusias untuk berbagi pengalaman pada sesi interaktif. 

Dijelaskan oleh narasumber, dr. Dewi Afrisanty, SpKJ, makna dasar dari Invisible Disabilities itu sendiri yang secara awamnya diartikan sebagai “gangguan kesehatan/keterbatasan yang tidak terlihat”. 

Pentingnya mengenali gejala awal dari gangguan kesehatan ini sebagai bagian dari pencegahan dari kemungkinan rasa sakit yang berlangsung lama dan mengganggu aktifitas sehari-hari dan lingkungan sekitar. 

Efek jangka panjang dari gangguan ini juga bisa disebabkan karena kecenderungan dari gangguan kesehatan tersebut yang tidak terlihat secara fisik. Depresi, Bipolar dan Skizofrenia dijelaskan sebagai beberapa contoh dari dampak lanjutan dari gangguan ini. 

Penanganan intensif melalui konseling dengan konsultan medis menjadi solusi berikutnya setelah menyadari adanya gejala ini.

Dengan menyadari pentingnya mengenali Invisible Disabilities dan cara penanganannya, setiap peserta diharapkan menjadi lebih peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan terdekat agar terhindar dari efek jangka panjang dari gangguan ini dalam keseharian. Rls

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar